Aturan penggunaan pakaian adat di lingkungan satker KEMENPERIN

Kementerian Perindustrian RI kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh  Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita membuat himbauan untuk seluruh pegawai di lingkungan kementerian perindustrian seluruh Indonesia untuk mengenakan pakaian adat pada tanggal 15 tiap bulannya. Himbauan ini menjadi salah satu inovasi baru untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebudayaan Nasional dan mempererat kebhinekaan.

Antusias terlihat di bulan pertama himbauan ini dijalankan oleh seluruh keluarga besar Kemenperin di berbagai satuan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Para pegawai ramai-ramai mengenakan pakaian adat khas daerah tempat mereka bekerja, bahkan adapula yang menggunakan pakaian adat daerah lain, ini tentu menambah hasanah kebersamaan bagi seluruh pegawai.

Di SMAK Makassar sendiri, himbauan ini menjadi hal menarik. Beberapa pegawai menyampaikan apresiasi atas himbauan ini, namun ada beberapa juga yang memberi saran agar kiranya penggunaan pakaian adat bisa disesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran atau tidak perlu digunakan tiap tanggal 15, tapi setiap kegiatan perayaan hari penting yang ada. Sehingga pada saat proses pembelajaran khususnya di laboratorium tidak terlalu menyulitkan untuk menggunakan pakaian lab.

Adapula yang memberi tanggapan, bahwa pakaian adat yang dikenakan pada saat PBM berlangsung di kelas mampu memberi stimulasi untuk para siswa agar mencintai budayanya sendiri. Menumbuhkan rasa nasionalisme melalui hal sederhana sekalipun akan mampu memberi perubahan yang baik pada oranglain.